Gawat, ISIS Rilis Video Ancaman Menyerbu Vatikan untuk Membunuh Paus Fransiskus


Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) melaunching video propaganda ancaman terbaru, berisi gagasan untuk membunuh Paus Fransiskus, pemimpin gereja Katolik Roma se-dunia. Teror ini menyebarkan ketakutan di Roma.

Paus Fransiskus terus melakukan tugas sebagai imam seperti biasa, terus dekat dengan umatnya dalam keadaan aman ataupun saat memperoleh ancaman.
“Kami tidak akan membiarkan diri kami lumpuh oleh ketakutan, ” papar Kardinal Pietro Parolin merespon munculnya video ancaman itu seperti diwartakan situs express. co. uk, Minggu (13/12).



Vatikan mengaku bahwa Roma jadi tujuan para jihadis. Kardinal Pietro Parolin menyampaikan baru-baru Vatikan sedang memperhitungkan apakah butuh tingkatkan keamanan.
Dia menyampaikan : " Vatikan dapat jadi tujuan karena signifikansi keagamaannya. Kami dapat tingkatkan tingkat keamanan di Vatikan dan daerah sekitarnya. Namun kita tidak akan membiarkan diri lumpuh oleh ketakutan. "
Roma sudah jadi subyek dari beberapa video teror diisi ancaman yang launching oleh ekstremis dalam beberapa minggu terakhir.

Diprediksikan konsentrasi pada Roma, dan secara khusus Kota Vatikan, mungkin video itu juga sebagai tanggapan pada kecaman Paus atas serangan teror yang mematikan di Paris, diluar itu alasan bahwa Roma juga sebagai ibukota umat Katolik sedunia.

Dalam video ancaman itu Basilika Santo Petrus bermandikan sinar oranye menakutkan dan iringan musik mencekam.
Setelah malam berdarah di Paris bln. lalu, menyebabakan 130 orang tewas, Paus Fransiskus menyampaikan : " Kebiadaban itu bikin kita kecewa, dan kami ajukan pertanyaan pada diri sendiri bagaimanakah hati manusia bisa berencana dan melakukan kegiatan mengerikan seperti itu? ” Tak ada pembenaran untuk beberapa hal ini. "
Dimunculkkan juga foto kompleks St Petrus di Basilica, daerah kantong kepausan dalam Kota Vatikan, bermandikan cahaya oranye dengan iringan musik dingin mencekam.

Narator video itu tampaknya mengklaim bahwa ISIS bakal mengambil alih Roma, menghancurkan salib dan meenjadikan wanita Kristen juga sebagai budak. Tetapi video lain yang launching oleh ISIS, lalu, mengatakan secara khusus ibukota Italia.

Di video itu beberapa jihadis bersumpah : " Untuk Allah, bila kita jatuhkan ibu kota Prancis, di Paris, jadi kami bersumpah, dengan izin Allah, kita akan menyerang Amerika di jantung nya, di Washington, atas izin Allah kami akan menyerang Roma, Isyaallah! "

Paus Fransiskus masuk dalam daftar teror ISIS berikutnya.
Awal th. ini, Kepala Keamanan Kepausan, Domenico Giani menyampaikan Tahta Suci tidak akan mengubah kebiasaan atau pola hidup dalam hadapi ancaman.
Dia menyampaikan : " Bapa Suci tak punya niat meninggalkan gaya kepausannya, yakni pertemuan segera dengan jumlah umat terbesar. Bahkan juga sebagai Paus, Beliau terus seorang imam yang tidak mau kehilangan kontak dengan umatnya. ”

 " Kita yakin ita dipercayakan dengan keamanannya harus beradaptasi dengan gaya dan bukanlah sebaliknya. Kita harus lakukan segala kemungkinan, hingga Beliau bisa selalu melakukan pelayanannya karena Beliau ingikan dan percaya yang terbaik. " (priyo suwarno)
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment